28 February 2009

Perpetual Calendar





Begitu banyak istilah dalam dunia arloji mekanis, dan kita pasti sering mendengar salah satunya "Perpetual Calendar" ini adalah penunjuk tanggal yang terdapat pada arloji-arloji tertentu,yang akan menunjukkan tanggal yang tepat seumur hidup tanpa perlu dilakukan pengaturan ulang setiap bulannya.

Ada yang mendefinisikan "Perpetual Calendar" sebagai:alat/arloji yang tanggalnya akan berubah secara otomatis tiap akhir bulan termasuk tanggal 29 Februari pada tahun kabisat"

Inti-intinya pemilik arloji yang terdapat fungsi "Perpetual Kalender" tidak perlu memutar tanggal pada arloji-nya pada awal bulan, krn fungsi ini akan secara otomatis menyesuaikan jumlah hari pada setiap bulan dalam satu tahun, apakah itu 28 ataupun 31 hari, seumur hidup!!(kecuali ada diantara kita yang masih hidup di tahun 2100-an)

Untuk menciptakan fungsi ini bukanlah pekerjaan yang mudah, hal ini sangat membutuhkan keahlian dan ketepatan, perhitungan dan design yang rumit, sebagai gambaran saja, konon untuk fungsi Perpetual Kalender sendiri saja dibutuhkan tambahan sekitar 100 bagian pada mesin arloji.

Itulah sebabnya jika sebuah arloji ingin masuk dalam kategori "Grande Complication", maka salah satu standarnya adalah memiliki fungsi kalender abadi ini

Sebenarnya fungsi ini diketahui sudah digunakan pada jam kantong di tahun 1615, tapi baru diterapkan pada arloji oleh Patek Philippe sekitar tiga abad kemudian ditahun 1912, dilanjutkan tahun 1941 dengan mesin 1518.

Jika kita memiliki jam dengan fungsi Perpetual Kalender, maka bisa dikatakan jam kita itu termasuk dalam kategori "Grande Complication" kalo anda pernah minum kopi di kedai Starbucks, ada 3 ukuran yang berlaku short, tall, dan Grande, untuk yang terakhir ini adalah ukuran gelas paling besar, jadi artinya arloji yang anda miliki memiliki tingkat kerumitan yang paling besar/tinggi, berbanggalah!!
Kenapa Iklan Jam Selalu Men-Set Arloji di posisi 10:10?

Jika kita memperhatikan iklan-iklan jam(tipe jam dengan jarum, bukan digital)dengan gambar produk mereka, maka bisa dipastikan kita selalu menemukan jam selalu di setting pada posisi 10:10 kenapa?
Berikut beberapa alasannya:
1.Pada posisi tersebut jarum tidak akan menutupi logo ataupun merk Arloji, bahkan jarum bisa juga berfungsi sebagai frame dari logo.

2.Banyak juga jam yang memiliki kompilikasi tertentu yang memasang subdial(jarum pendek dan kecil, biasanya pada jam chronograph)pada posisi angka 6, sehingga, posisi ini juga tidak akan menutupi tampilan dari subdial saat di foto.

3.Posisi jam 10:10 juga akan membentuk senyum, lain halnya jika di set pada jam 8:20.

Makanya jangan heran kenapa setiap kita melihat iklan jam, selalu di set pada waktu yang sama.

22 February 2009

Jam Legendaris Breguet



Jam diatas merupakan jam paling terkenal dari semua buatan Breguet, jam yang diciptakan khusus untuk Marie Antoinette dia adalah ratu Prancis yang merupakan putri bangsawan asal Austria yang menikah dengan Raja Prancis Louis XVI pada usia 14 tahun, tetapi sayangnya dia tidak pernah melihat jam tersebut, karena dihukum mati dengan Guilottine di usia 37 tahun(1793).

Jam ini merupakan jam paling canggih pada jamannya dengan segala fungsi yang ada pada masa itu.

Pengerjaan jam ini dimulai tahun 1783 dan baru selesai tahun 1827, empat tahun setelah sang pembuat, Breguet meninggal dunia.

Jam legendaris ini pernah berada di L.A Mayer Institute di Jerusalem, tapi dicuri pada bulan april 1968 dan tidak pernah terlihat lagi sejak saat itu.

21 February 2009

Arti "T Swiss Made T"




Mungkin anda pernah menemukan huruf "T" pada plat sebuah arloji, biasanya huruf ini berada di awal dan akhir tulisan "swiss made" seperti "T Swiss Made T" tanda ini biasanya ada dibagian bawah plat arloji, apakah arti "T" itu?

Huruf T ini menyatakan adanya materi radioaktif yaitu Tritium pada arloji kesayangan kita, tapi jangan kawatir dulu, karena biasanya sesuatu yang berbau radioaktif itu menyeramkan/membahayakan, karena kadar Tritium yang digunakan untuk industri jam dibatasi hanya hingga nilai 25 mCi (miliCurie) dan kadar pada tingkat ini tidak membahayakan, bahkan ada beberapa pabrikan jam yang tidak menggunakan kadar Tritium mencapat tingkat maksimum yang diperbolehkan hingga mereka biasanya mencantumkan kode "T<25",>

Jika anda memiliki arloji yang mencantuman kode-kode tersebut, kita perlu membawa arloji tersebut langsung kepada pabriknya jika terjadi sesuatu, misalnya perbaikan, karena penanganan jam-jam dengan kode "T" tersebut tidak bisa dilakukan olah ahli jam biasa, karena menyangkut keamanan,dan keterbatasan teknologi dari ahli-ahli jam umumnya.

19 February 2009

(SOLD)Jual Seiko 6139





-Automatic
-Produksi tahun 1974-an
-Seri arloji ini merupakan pioneer dlm pembuatan automatic chronograph
-Fungsi Cronograph masih berfungsi Normal
-Rantai asli
-Knop(pemutar)masih asli.

(SOLD)

14 February 2009

Jam Paling Rumit Se-dunia



Inilah Patek Philippe Calibre 89 kenapa disebut Calibre 89?karena dibuat pada tahun 1989 dalam rangkan perayaan 150 tahun Patek Philippe, yang disebut sebut sebagai jam mekanis paling rumit sedunia.
Menurut informasi jam ini memiliki 33 fungsi yang sebagian ditunjukkan oleh 24 jarum yang terdapat pada bagian depan dan belakang permukaannya, yang tercipta dari hasil kerjasama 1.728 komponen, jam ini memiliki berat 1,1 kilogram dan terbuat dari emas 18 karat.
Kesemua kerumitan ini merupakan hasil penelitian, design, dan pengembangan yang memakan waktu 5 tahun dan 4 tahun masa produksi, harganya sekitar 6 juta dolar amerika, berminat?
Tambahan catatan, yang jelas ini bukan jam baterai, tapi mekanis, bisa dibayangkan bagaimana rumitnya kerja mesin didalamnya, tapi komponen-komponen elektronik sama sekali, hanya gear-gear kecil dan ribuan komponen lainya, cantik!

12 February 2009

Istilah dalam Dunia Jam (Part 1)



Berikut beberapa istilah dan arti dalam dunia jam yang sering sekali kita temukan:


Bezel:Ring penahan yang mengelilingi muka jam, materi pembuatnya banyak, ada dari emas atau baja antigores





Calibre:Istilah ini lebih mengacu terhadap ukuran dan mekanisme dari sebuah jam, biasanya berbeda jenis jam, berbeda calibrenya


Chronograph:Jam dengan fungsi stopwatch


Chronometer:Sebuah sertifikat yang diberikan kepada mesin-mesin jam yang sdh dilakukan pengetesan ketat, mengenai ketepatanya oleh lembaga khusus yang memang berhak mengeluarkan sertifikat ini, biasanya jam tersebut dites dalam berbagai kondisi dalam beberapa hari.


Complication:Fungsi-fungsi yang terdapat pada sebuah jam, yang umumnya tidak terdapat pada jam yang sederhana, fungsi ini bisa, kalender abadi, alarm, fase bulan, indikator energi dll, biasanya semakin banyak complication, semakin rumit pembuatan dan semakin mahal harganya


Crown:Putaran jam/kepala putaran jam


Dial:Plat atau permukaan tempat tampilan jam, biasanya tempat tertulisnya angka-angka jam

05 February 2009

(SOLD)Jual Titus Manual Winding





-Putar/Manual
-Masih berfungsi normal
-Tali sudah tidak asli
-Mesin kuning

(SOLD)

01 February 2009

Nasib Arloji Antik Indonesia


Hari ini saya bertemu dengan pedagang arloji kuno, lumayan banyak informasi yang saya dapatkan dari dia, salah satunya adalah, ternyata sangat banyak arloji kuno dari Indonesia yang sudah diboyong keluar negeri, miris memang mendengarnya, karena ternyata bukan hanya benda-benda kuno seperti arca, dan benda cagar budaya lainya yang berbondong-bondong dibawa hijrah keluar negeri, arloji antik juga sudah berpindah kewarganegaraan.

Pembelinya ada yang dari Singapura, Vietnam, Amerika dan berbagai macam negara lainya. Yang lebih mengagetkan, diantara orang asing itu, ternyata memang secara rutin pergi ke tempat-tempat yang memang banyak memperdagangan jam antik, lalu dia menyisir habis semua arloji lalu dibawa keluar negeri, saya membayangkan dia ibarat kereta sapu jagad saat musim lebaran, yang kerjanya menyapu bersih lalu beberapa waktu kemudian ketika barang sudah terkumpu lagi, si pembeli jam sapu jaga itu akan memborong semuanya dengan modal yang besar dan pulang kenegaranya sambil membawa puluhan, mungkin ratusan arloji antik yang tadinya WNI, didalam kopernya.

Ada kekawatiran saya, bahwa nantinya kita penggemar arloji antik pribumi harus gigit jari karena sangat sulit mendapatkan koleksi baru yang menghiasi tempat penyimpanan kita.

Rasa-rasanya agak sulit meminta kembali jam-jam tersebut agar mudik ke Indonesia karena pasti segera tersebar lagi tidak tau kemana, lain halnya dengan naskah-naskah kuno kita yang katanya banyak pindah ke museum di Belanda, dan berkat lobi pemerintah, naskah-naskah kuno itu sebagian akan dikembalikan ke Indonesia.

Pantesan saja, sering sekali saya dengar pedagang pedagang jam atau tukang service, sering mengeluh jam kuno sudah mulai sulit sekarang, apalagi yang berkualitas, dimulai dari merk Omega, Rolex, dll dan efeknya adalah terbuktinya hukum ekonomi, barang semakin langka, harganya semakin tinggi, yah tidak jauh lah seperti kelangkaan elpiji beberapa waktu lalu.
Kita memang tidak bisa mencegah orang yang bermotif ekonomi dalam masalah arloji antik ini sah-sah saja, tapi saya berkhayal, seandainya bisa diusahakan bahwa pertukaran kepemilikan itu hanya terjadi di Indonesia, bukan keluar negeri, sehingga kita penggemar arloji disini, masih memiliki kesempatan untuk melihat keindahan jam-jam tertentu yang memang memiliki nilai seni ataupun nilai ekonomis, ataupun nilai kelangkaan yang tinggi, secara langsung, tidak hanya lewat gambar di Internet ataupun majalah-majalah, yang bisa jadi sebenarnya itu berasal dari indonesia.

Tulisan ini tidak bermaksud SARA dengan istilah pribumi dan asing, saya cuma berharap sebagai penggemar arloji antik indonesia, paling tidak ada usaha untuk mencegah agar jangan sampai ratusan, mungkin ribuan jam kuno asal indonesia setiap tahunya harus pindah kewarganegaraan, sehingga dikemudian hari kita cuma bisa menemukan jam-jam quartz buatan cina dengan harga Rp.10.000-Rp25.000 terbuat dari plastik yang rusak tidak sampai satu tahun yang beredar di bumi pertiwi ini, sedangkan arloji dengan kualitas tinggi, nilai tinggi dengan tingkat ketahan yang luar biasa, hanya dinikmati oleh orang-orang diluar negeri.
Bersatulah kolektor jam antik indonesia, pagari jam-jam berharga itu agar tidak kabur keluar kandang.