10 August 2009

Sangat banyak yang kita bisa pelajari dari arloji mekanis, bukan hanya sekedar penunjuk waktu, tetapi benda ini merupakan perpaduan mekanisme mesin rumit berpresisi tinggi dan keindahan seni perpaduan komposisi, bentuk, warna dan hal lain.

Proses penciptaan sebuah mesin arloji baru, bukanlah hal yang mudah karena dibutuhkan proses riset yang panjang dan dana yang tidak sedikit, sekaligus ahli-ahli yang mumpuni.

Semua ini bisa kita bayangkan dari bagaimana mereka menciptakan puluhan bahkan ratusan part dengan ukuran kecil yang pada akhirnya bekerja sama dan menunjukkan waktu kepada kita semua.
Kesalahan design sedikit saja bisa mengakibatkan arloji tidak berfungsi normal, atau paling buruk adalah tidak mau bergerak sama sekali.

Tingkat kerumitan dan biaya yang besar inilah yang membuat banyak pabrikan jam tidak mau repot-repot menciptakan mesin sendiri, sehingga mereka memesan pada pabrikan mesin jam yang ada, mungkin kita pernah mendengar ETA, Voljoux, dll, inilah pabrikan mesin jam tersebut, yang hasilnya nanti akan dimodifikasi seperti memberikan label merek dan ditambahkan perubahan disana sini, yang bisa berskala kecil atau masif, pada akhirnya untuk menimbulkan kesan mesin tersebut adalah buatan merk itu sendiri atau istilah kerennya "In House Movement", jika ada pertanyaan banyak gak merk yang melakukan ini?jawabanya "banyak"
Apakah anda menjadi ilfill?hehehe saya juga seperti itu.

Entah kenapa saya selalu menganggap mesin buatan sendiri akan lebih eksklusif daripada pesanan massal dari pabrik mesin, saya pribadi merasa ditipu....itu tidak adil karena saya membeli jam tersebut karena saya berharap itu benar-benar murni semuanya buatan merek yang saya beli, bukan pesan di pabrik lain lalu dimodifikasi sedikit supaya terkesan buatan sendiri, yah boleh lah beropini, kalo tidak sependapat tidak masalah.

Pertanyaanya masih adakah yang buat sendiri?ada, seperti Patek Philippe, Vacheron Constantine, A Lange & Sohne, dll, yup inilah beberapa merek papan atas belantika perjaman didunia, jika kita mau menganalogikanya dengan dunia mobil mewah, mereka ini seperti merk Rolls Royce, Bentley, Ferarinya mobil, efeknya apa?harganya yang selangit, bukan sekedar belasan juta, tapi sudah puluhan bahkan ratusan juta atau milyaran rupiah, gak percaya?percayalah.

Lalu apa kemudian yang terjadi?karena mereka membuat secara ekskulisif mesin-mesinya sampai detail (sama seperti Rolls Royse yang hingga joknya jahitan tangan manusia)produksi dan populasi jam tersebut sangat terbatas.
Dari data yang pernah saya dapat merek A Lange &Sohne hanya bisa memproduksi 2000 jam tiap tahunya, sedangkan Patek Philippe, Vacheron Constantine, Jaeger Le Coultre berkisa r 16.000-20.000 jam setiap tahunnya, jangan bandingkan dengan merk pasaran yang bisa jutaan tiap tahunnya.

Tapi kalo kita gak punya dana sebesar itu tapi pingin memiliki jam yang mesinya murni buatan sendiri apakah ada?
Tenang saja, setau saya Seiko masih memproduksi sendiri mesinnya, dan beberapa merk lainnya (yah walaupun kastanya jauh, tapi kita bisa memandangi mesinya sambil mengatakan "ini asli buatan Seiko")

Apakah setelah mesin, proses penciptaan sebuah jam baru selesai?tentu tidak mereka juga harus membuat casing/body/bak/kerangka yang melindungi mesin tersebut, banyak sekali materi yang bisa digunakan mulai dari yang sangat umum stainless steel,baja (baja yang digunakan juga terdiri dari berbagai macam grade, terkait tingkat kekerasanya), Titanium (salah satu logam terkeras dimuka bumi ini, amat sulit dibentuk, tetapi lebih ringan dari stailess steel dan lebih berat dari aluminium), bahkan emas, atau logam tertentu yang dilapisi emas, mikron, silver atau materi lainya.

Lalu apa yang membedakan materi-materi ini?banyak, seperti ketahanan terhadap karat, berat dari jam, nilai jual jam(karena menggunakan bahan berharga seperti emas).

Proses penciptaan design case jam nantinya akan sangat mempengaruhi aura benda ini, jam ukuran besar pasti memiliki aura yang berbeda dengan kecil, atau Lags(kaki dari bodi jam, tempat menempelnya tali/rantai dengan body jam) yang besar dan tebal, tentu akan memiliki kesan yang berbeda dengan Lags kecil, tipis dan panjang.

Apakah kita lebih prefer dengan jam berbentuk kotak atau bulat?ini juga berpengaruh terhadap aura jam tersebut. Ketebalan, ukuran adalah hal lain juga yang mempengaruhi kesan sebuah arloji. Ukuran, bentuk, Crown/putaran jam atau hands/jarum jam, plat/dial/permukaan yang menampilkan jam berapa saat ini, materi tali/rantai, pola/serat yang terbentuk pada bodi jam, ukiran yang terdapat pada tutup jam yang ada dibawah, bahan yang digunakan sebagai penutup bening dibagian atas jam adalah faktor lain yang tidak bisa dilupakan ikut berkontribusi dalam mencipatakan kesan, nilai, aura, keindahan dari sebuah arloji mekanis.